Tuesday, May 4, 2010

Sebuah Mixer dan Sembako

Setelah mendapatkan SKCK, Ayah kembali ke Mumbai untuk berkumpul kembali bersama keluarga tercinta :)

Kepulangan ke Jakarta yang sebentar ini dimanfaatkan oleh Bunda tentunya. Mixer Kitchen Aid yang super berat (= 14 kg) itu minta di boyong ke Mumbai, mau bikin donat ma roti katanya. Plus bekal sembako tentunya.. tepung sagu, tapioka, cabe merah, kemiri, ketan item dan masih banyak lagi dengan harap beratnya tidak melebihi 25 kg.. agar tidak excess baggage. Packing nya pun pake strategi.. sebagian sembako dimasukkan ke dalam tas hand carry (baca: gula merah, kerupuk, indomie...) dan lumayan berat juga.

Sebelum check-in, kotak mixer di wrap dulu biar kotaknya ga rusak dan ga disuruh buka hehehe. Timbangan di counter check-in menunjukkan 30 kg untuk Mixer dan sembako. Excess baggage 5 kg nih, dengan tarif kira2 200 ribu/kg. Menyiapkan mental.. setelah melobi-lobi.. Alhamdulillah penjaga counter check-in nya baik dan Ayah tidak perlu membayar excess baggage. Tas hand carry 11 kg pun lolos.

Tas hand carry Ayah disuruh di buka ketika di screening sebelum boarding. X-ray menunjukkan bayangan berbentuk botol dan tablet2 besar. Dengan penuh PD, Ayah tunjukkan kotak penuh dengan peralatan minum susu Ayska (botol, pompa susu, dll). Namanya petugas.. di lihatlah bungkus2 yang lain.. ada gula merah dan temulawak. Untung ada label namanya semua.. jadi aman. Jadi kepikiran nih ntar pas di Singapore, harus menyusun strategi baru supaya gula merah dan temulawak nya tidak disita.

Stategi untuk mempertahankan gula merah adalah dengen membeli coklat di changi airport hihihi. Kok bisa.. bisa dong. Dengan beli coklat, Ayah dapet plastik changi.. trus gula merah dan temulawak dimasukin deh ke plastik changi.. kesannya Ayah beli gula merah di airport hihihi. Dan plastiknya tidak dimasukkan ke dalam tas. BERHASIL.. semua sembako berhasil diamankan sampai saat ini!!

Tes selanjutnya adalah screening setelah baggage collection di airport Mumbai. Ayah memilih screening yang paling pojok.. yang ga ada polisi nya hehe. Masukin tas sembako gede ke dalam screening, tas hand carry, tas selempang.. trus langsung melewati screening dan mengambil semua tas itu. Yup.. mixernya tidak dimasukkan ke dalam screening karena pasti ntar ditanya (di jakarta aja ditanya). BERHASIL.. semua sembako dan mixer berhasil diamankan !!

Ini dia barang-barang selundupannya.

Baggage

2 comments:

Selly Ihda said...

persediaan buat bulan puasa gitu loooh harus lengkap kumplit segala ada..haha

Ka-el said...

Ampunnn!! Top markotop nih strategi-nya (kok kesan nya kyk lo ngelakuin kriminal hahaha). lucu2..boljug juga di coba tuh..yg bagian di changi nya.