Wednesday, June 30, 2010

DELHI & AGRA – Mengabadikan keajaiban dunia, Taj Mahal

Petualangan kita pun berlanjut ke Delhi dan Agra.. tujuan utamanya pasti untuk ngeliat Taj Mahal yang selama ini menjadi salah satu keajaiban dunia. Persiapannya pun cuma seminggu karena tiba-tiba Bosnya Ayah mengultimatum kalo kita harus mengosongkan apartemen sebelum 20 Juni 2010… Alhamdulillah ada temen barengannya, Mas Hendrik dan orang tua. Klak.. klik.. klak.. klik.. hotel booked !! mobil booked !!

Untuk menuju Taj Mahal ini tidak mudah rupanya.. dari Mumbai kita mesti terbang dulu ke Delhi.. lalu dari Delhi kita naik mobil kurang lebih 5 jam menuju Agra.. kota dimana Taj Mahal berdiri. (intermezo: jadi teringat baju tantra.. “Taj Mahal via-Agra” hehehe).

Foto lengkapnya ada di Flickr.. klik disini

Hari Pertama

Bangun subuh.. sholat.. mandi.. siap2.. bangunin Ayska.. berangkat ke airport.. check-in jam 7 pagi.. terbang sejam kemudian.. sampe Delhi jam 10.30. Mobil jemputan menuju Agra sudah stand by… langsung tariik 5 jam menuju Agra. Di daerah setelah Faridabad (kalo ga salah) ada yang menarik.. rumah-rumahan dari tai kebo !! Awalnya kita juga ga yakin itu apa.. ternyata bener. Maaf tidak bisa divisualisasikan demi menjaga keindahan blog ini hahaha. Sebelum masuk kota Agra kita melewati daerah yang namanya Sikandra. Kita berhenti dulu di sini.. putu-putu di Sikandra Fort, dimana terdapat Akbar Mausoleum.
 
01-Sikandra Fort02-Sikandra Fort 03-Sikandra Fort04-Akbar Mausoleum Sikandra
(1) Atas: Sikandra Fort. (2) Tengah Kiri: bergaya di depan Sikandra Fort.
(3) Tengah Kanan: bergaya di pintu masuk Sikandra Fort. (4) Bawah: Akbar Mausoleum

 
45 menit kemudian kita selesai dan langsung menuju hotel. Check-in.. bersih-bersih.. trus langsung cabut lagi buat makan malem di Taj View Hotel.. berharap kita bisa melihat pemandangan Taj di malam hari.. ternyata tidak bisa.. Taj cuma bisa dilihat dari kamar hotel. Secara kita tidak nginep disitu.. yaudah deh makan ajah. Jam 9 malam kita balik ke hotel.. tewas.

Mengenai sejarah Sikandra Fort dan Akbar Mausoleum silahkan tanya Mbah Google yah.. atau dari Wikipedia


Hari Kedua

Bangun subuh.. langsung beberes lagi.. bangunin Ayska juga (.. kasihan Ayska.. disini belum kelihatan kalo dia sudah mulai gak enak badan).. jam 6 pagi sudah cabut ke Taj Mahal. Kita sengaja datang pagi-pagi karena masih sepi dan enak untuk foto-foto. Karena di atas jam 7 pagi.. orang India bisa masuk ke kawasan Taj Majal hanya dengan membayar Rs.10 (= Rp.2000) semantara turis asing macam kita Rs.750 (=Rp.150.000 .. dapet bonus Aqua). 
 
 11-Taj Mahal Gate 10-Taj Mahal Entrance  13-The Taj Mahal
12-Masjid in Taj Mahal complex19-Bunda Ayska 14-Family in Taj Mahal17- Ayska in Taj Mahal 18-Ayska in Taj Mahal

Baris 1 : Tembok dan gerbang yang mengelilingi komplek Taj Mahal.
Baris 2: The Taj Mahal
Baris 3 : (kiri) Masjid di dalam komplek Taj (kanan) Bunda & Ayska di atas Taj
Baris 4 : Foto keluarga.. kenangan di salah satu keajaiban dunia, Taj Mahal
Baris 5 : Ayska berpose di atas Taj Mahal



Jam 8.30 kita selesai di Taj Mahal.. kembali ke Hotel untuk sarapan dan mandi. Yup kita ga mandi pas ke Taj Mahal hehehe.. wong pasti keringetan. Pas sarapan.. Ayska muntah untuk pertama kalinya… mulai pertanda dia tidak enak badan. Kita cuma berfikir karena kecapean, kurang tidur dan susah makan. Ntar kita buat post lagi deh tentang sakitnya Ayska.

Mau tau tentang Taj Mahal ? silahkan tanya Mbah Goole lagi yah atau cek di wikipedia hehehe

Tujuan selanjutnya adalah Agra Fort. Check-out.. dan jam menunjukkan hampir setengah 11. Panas aja dong.. dan ternyata setelah kita cek.. 47 derajat celcius sajah !!! ga lama kita disini.. tapi secara ini benteng gede.. setengah jam juga lewat.. kasihan Ayska. Kita pun memutuskan langsung menuju Delhi.. another 5 hours driving
.
23-Agra Fort 29-Agra Fort26-Agra Fort27-Shah Jahan White Palace 25-Agra Fort

(1) Atas kiri: Bunda di depan Agra Fort (2) Atas Kanan: Bunda pengen difoto di depan pintu tua (3) Tengah: Agra Fort, diambil dari atas (4) Bawah kiri: White Palace, tempat di mana Shah Jahan tinggal (5) Bawah kanan: Hareem chamber, salah satu tempat di Agra Fort dimana raja menyimpan para selir.


Sampai di Delhi sekitar jam 5 sore.. check-in istirahat. Dan Ayska bener-bener sakit… dia sempet mencret di perjalanan. Akhirnya kita bawa dia ke rumah sakit.. jam 11 malem kalo ga salah.. katanya kena virus/bakteri.


Hari Ketiga

Niatnya kita mau keliling Delhi.. sudah direncakan tempat-tempat yang mau di datengin.. tapi karena Ayska sakit, kita pun akhirnya santai saja. Berhubung di belakang hotelnya adalah salah satu tempat yang mau kita lihat… Humayun Tomb, jadilah kita kesana dulu sebelum check-out. Disini pun kita ga lama-lama.. masih panas aja dong. Abis itu kita check-out.. dan keliling Delhi naik mobil sajah.. ngeliat India Gate, some hindu tower.. gatau namanya apa, presidential palace. Sampe airport jam 3 sore… pesawat jam 5 sore.. tapi trus di delay ajah jadi jam 6 sore (ini dah biasa banget di India)
 
30-Humayun Tomb34-OTW home

(1) Atas : Humayun Tomb (2) Bawah : Ayska berpose di atas koper

Mumbai sudah memasuki monsoon (baca= musim hujan.. lumayan gede dan lama). Pas terbang tuh kelihatan awan menggumpal hitam ketika mau memasuki Mumbai. Pesawat pun sering berguncang. Dan pilot pun membuat beberapa pengumuman dong:

dikarenakan awan tebal seperti yang saudara bisa lihat.. kita tidak bisa mendarat di Mumbai sekarang.. bagi yang ingin ke toilet, silahkan ke toilet sekarang.. saya akan mematikan tanda lampu sabuk pengaman.. setelah itu saudara tidak akan boleh ke toilet lagi.”

ada kemungkinan kalau kita tidak akan bisa mendarat di Mumbai dan mungkin harus mendarat di Ahmadabad.. bahan bakar kita cukup jadi tidak perlu khawatir” - ini bukan masalah bahan bakar Lot.. jauh kali Mumbai ke Ahmadabad, situ mau bayarin hotel buat semua penumpang.

sepertinya kita bisa mendarat di Mumbai, menara airport sudah memberikan lampu hijau” - setelah muter-muter setengah jam kali nih.

Alhamdulillah kita pun sampai di Mumbai… inilah petualan terakhir kita di India. Apakah kita akan kembali lagi ke India. Yang jelas tidak akan dalam waktu dekat ini (atau lama.. hahahaha).

Sunday, June 27, 2010

MUMBAI – Jalan-jalan

Bunda selama di Mumbai cuma jalan-jalan ke Mal… mungkin juga karena waktu itu Bunda lagi hamil ayska, dan hanya 3 bulan di Mumbai.. dah gitu setiap wiken ada pertandingan 17 Agustusan (acara Kon-Jen Indonesia di Mumbai). Dan ketika Ayska sudah lahir pun.. mainnya ga jauh-jauh dari Mal hehehe. Makanya Ayska jadi anak Em-Mol sampe sekarang..hihihi


Setelah ketahuan kalau Ayah akan dipindah tugaskan dari India… kitapun jalan-jalan keliling Mumbai.. dah gitu Ayska juga dah lumayan besar, dan seneng banget kalo diajak jalan-jalan. Inilah sebagian foto-foto waktu kita di Mumbai.. (masih banyak lagi sih foto-foto yang lain).


Kita mulai dengan taman Hiranandani, lokasinya persis disamping apartemen kita. Ibu-ibu India banyak ajah yang olah raga pake saree ato baju punjab (gak gerah apa yah).. dan pasti setiap pagi sekitar jam 7.30 ada segerombolan bapak-bapak gosip ngelilingin taman (..agak2 ga penting sih). Post tentang lingkungan kompleks Hiranandani sudah kita post disini


(Mumbai-1) Hiranandani Garden


Kita juga ikutan latah dong.. putu-putu di depan Hard Rock Cafe Mumbai… makanannya pun kita cobain.. not bad lah.  Foto-foto biar kesannya memang bener kita ituh pernah menjajakkan kaki di Mumbai hehehe. Deuuh gaya bener..


(Mumbai-2) HardRock Cafe


Demi foto-foto di Gateaway of India.. kita bangun pagi dan berangkat dari apartemen jam 7.30 (ka lo dijakarta berasa kayak jam 6 pagi) lumayan 1.5 jam dari apartemen.  Biar enak foto-fotonya.. setidaknya mengurangi manusia-manusia India yang tertangkap kamera kita hihihi.  Gateaway of India ini bisa dibilang berada di paling selatan kota Mumbai, dan diseberang gateaway ini ada laut.  Disebelah kanannya (jika kita melihat Gateaway) adalah Taj Hotel yang terkenal itu.. karena sempet di bom sama teroris November 2008.


(1) Kiri atas: Gateaway of India – keren yah awan nya hihihi  (2) Kanan atas: Taj Hotel  (3)  Bawah: yang punya blog dung :)
(Mumbai-3) Gateaway & Taj Hotel


Setelah puas di Gateaway.. lanjut keliling Mumbai.. lebih tepatnya sekitar south mumbai.. dimana banyak gedung peninggalan Inggris. Yang paling keliatan sih Stasiun Victoria (tapi kalo gasalah mereka juga nyebutnya Chatrapati Shivaji Station… airport juga dengan nama yang sama..hhmm). 


(Mumbai-4) South Mumbai 


Taxis in India. (1) Atas: yup.taxinya jadul abees.. ini mobil dah ga diproduksi lagi, pabriknya dah bangkrut., tapi kenapa yaa mereka gak memperbaharui taxi nya kayak diJakarta, tetep loh taxi jadul ini yang berkeliaran dimana. Dibelakang taksi jadul ini ada taxi yang agak mendingan pake mobil yang lebih modern. Taxi hitam-kuning ini dijamin tidak pake AC. (2) Kiri bawah: ini adalah Argo yang dipake oleh taxi jadul dan bajaj. (3) Kiri bawah: Bajaj.. sama kayak di Jakarta. Memang asalnya dari India.. orang Indonesia aja yang nyebutnya Bajai… harusnya tuh Bajaj.. karena orang yang bernama Bajaj lah yang buat nih angkutan ini.


(Mumbai-6) Taxi Bajaj


Maksudnya mau gaya.. biar kesannya ga di India gitu.. tapi pantat taxi jadulnya tertangkap kamera.


(Mumbai-5) Bunda 
Beberapa snapshot street food di India.. gatau dah nih apaan aja.  Sayangnya masih banyak lagi yang tidak kita foto.


(Mumbai-7) Street Food

Wednesday, June 23, 2010

MUMBAI - Horn OK Please !!

I may have mentioned this "Horn OK Please" phrase in previous post (Kala Ghoda Art Festival). Well.. let it be my first post of MUMBAI series posts. I just feel like I need to write something about Mumbai... but not a travel review though. But something that I captured with my lens.


IMG_0487IMG_1275
IMG_1333IMG_1479

You could find "Horn OK Please" in hand writing in the back side of all trucks, water trailers, or small goods carrier cars. I am sure you will understand when you live here. Everyone blowing their horn 24/7. I believe their reflex is not on the brake, but on the horn. The driver will blow their horn 50 meter away from anything that they think would cause them to slow their cars. It is really annoying.

So.. come back to the trucks. I believe the meaning of "Horn OK Please" would be.. please blow your horn, it is OK... please do so... therefore I can hear and see you. Otherwise, do not blame me if I do not see you.