FitrahSelly: Keliling ITALY dalam 10 hari

Pesawat menuju Roma sudah dibuking.

AL ITALIA AZ503 - SAT 16APR - BUCAREST / ROME - 0625 0735

Di tiket pesawat tertulis bagasi 1 pc (1 tas) per orang. Ayah berasumsi kalau 1 tas itu maximum 30 kg seperti jasa penerbangan yang lain seperti Emirates, SQ. Secara pesawatnya take off jam setengah tujuh pagi.. jadilah kita berangkat jam 5an setelah subuh. Check-in dengan satu tas... "please put your bag here (=baca: timbangan)".. "you need to remove some item, maximum baggage is 23 kg only". Ayah pun beragumen dong.. kalau kita punya 3 tiket dan ini cuma 1 tas.. dan beratnya cuma selisih 4 kg. Dan keukeuh aja dong si ground staff kalo kita harus pindahin barang.. ya ngalah lah kita. Moral cerita: selalu cek maximum bagasi dan persyaratannya.

Sabtu, 16 April 2011

Mendarat di Roma sesuai jadwal.. ambil bagasi.. celingak celinguk ke pangkalan taksi. Ada yang nawarin borongan untuk 8 orang (kita pergi dengan keluarga Kasra berjumlah 4 orang.. jadi bisalah tawaran ini, harganya fix 70 euro).. kesan pertama: gileee ajah. Akhirnya kita memutuskan naik taksi pakai argo. sampe di hotel kita kena 45 euro dan keluarga kasra kena 50 euro... huehuehue lebih murah borongan kayaknya tadi. Moral cerita: cari tahulah di mana hotelnya dan bagaimana caranya ke sana semurah mungkin (=baca: naik metro). Sampe hotel jam 9 pagi.. belom boleh masuk kamar tentunya, tapi boleh titip tas. Jadi kita memutuskan cari sarapan dan jalan-jalan dulu. Kita menginap di Via Torino (via = jalan) dan deket dengan Metro Republica.

Gedung dan Jalan di depan Monument Vittorio Emanuele II

dari kiri ke kanan:

(1) Bendera Italy di depan Monument Vittorio Emanuele II (2.a) Mejeng tanda bukti di Roma..hehehe (2.b) Piazza Replubica (3.a) Gereja kayaknya deh (3.b) hhmm..ntah monumen apa (4) suasana jalan di persimpangan dekat hotel

Berbekal croissant dan cappuccino, kita menyusuri Via Nazionale... ketemu Basilica Ulpia dan sampe ke Monument Vittorio Emanuele II.. yaaa.. suasanya kira-kira seperti gambar di atas dan di bawah.

(kiri-atas) Obelisk dekat Basilica Ulpia (kiri-bawah) Basilica Ulpia

(kanan-atas) Monument Vittorio Emanuele II (kanan-bawah) berpose di sekitar

Setelah puas foto-foto... Pak Kasra mengusulkan ke Trevi Fountain.. katanya itu air mancur paling terkenal di Roma. Setelah kita lihat peta.. ternyata kita berada lumayan jauh dari stasiun metro... baik ke arah stasiuin Republica atau ke arah stasiun Trevi... jadilah kita jalan kaki lagi.. lanjut. Sampe sana penuh banget sama orang.. biasa.. pada lempar-lempar koin. Berhubung sudah lewat jam makan siang... setelah foto-foto kita masuk ke pizzaria... tentu margarita dan tuna, aman dari daging babi.

bergaya di Trevi Fountain

Berbekal pizza berberapa slice dan air mineral seharga 2 euro, kita naik metro kembali ke hotel untuk check-in. Istirahat sekitar 2 jam (walaupun kita ga bisa tidur juga)... kita lanjut lagi perjalan ke Piazza Spagna naik metro. Ntah ada acara apa.. tapi piazza ini penuh sekali. Oh iyah, di Roma ini banyak sekali orang dari Bangladesh yang berjualan mainan ga jelas (semacam monster berbentuk bulat berbahan sejenis karet.. dilempar ke jalan jadi gepeng.. trus kembali ke bentuk semula). Dan di piazza Spagna ini.. tiba-tiba ada tukang jualan ngomong bahasa Indonesia walaupun cuma sebatas "apa kabar?" "Indonesia?" "bagus".. sambil ngasih bunga mawar 3 tangkai yang udah kucel "bagus..bagus.. let me take your picture"... dan buntutnya minta duit untuk bayarin mawarnya.. pinter ajah jualannya. Semenjak itu kita ga mau tertipu lagi.. setiap ada yang nawarin langsung Ayah suruh pergi.

bergaya di Pizza Spagna

Perjalanan selanjutnya adalah ke Piazza del Popolo di mana kita menghabiskan sore dan makan malam.. kali ini pasta. Kita sengaja ke sini karena di sini ada stasiun metro, jadi mudah kembali ke hotel setelah makan malam.

Minggu, 17 April 2011
Sarapan pagi jam 9... keluar dari hotel jam 10 menuju Colloseum. Kita sengaja baru ke Colloseum hari kedua supaya lebih segar. Tapi sebelum kesana.. kita memutuskan untuk berhenti di stasiun setelah Colloseum, yaitu stasiun Circo Massimo karena kita pikir.. disini ada reruntuhan peninggalan yang kemudian kita bisa jalan ke Colloseum supaya tidak bolak balik. Setelah di pikir-pikir.. tidak terlalu bagus. Waktu kita datang untung tiket masuknya gratis.. sepertinya hari Minggu ini ada suatu perayaan.

Sisa pegel dari kemaren belom hilang semua.. dan kitapun jalan ke Colloseum.. tapi kok jauh yah sepertinya..tapi dengan semangat ingin melihat kota Roma dan tidak hanya jendela metro.. kitapun berjalan kaki.. lumayan 2-3 km... untung masih bulan April. Dan sepertinya memang benar ada suatu perayaan... ada parade seperti 17 Agustusan gitu. Penduduk lokal pada menggunakan kostum gladiator, tentara romawi, parlemen romawi dan ada yg menjadi Cesar. Pintu masuk Colloseum pun dipenuhi antrian sampai 2 km.. mungkin tiket nya gratis seperti tempat historis sebelumnya. Alhasil.. foto-foto di luar aja deh.. yang penting ada fotonya asli dan bukan tempelan.. hehehe.

bergaya di Colloseum

Jadi persis di samping Colloseum itu ada stasiun metro.. dan disitu ada restoran cepat saji... pizzaria tentunya. Kita pun kembali memesan margarita dan semacam fried-chicken. Ini adalah makanan Italy yang paling tidak enak yang kita makan sejauh ini... masih lebih enak pizzaria yang di Trevi Fountain. Jadi.. janganlah makan disini kalau lagi jalan-jalan ke Colloseum. Selanjutnya kita puas-puasin foto di luar ajah..sembari lihat parade. Di dekat situ juga ada kuburan kuno romawi.. kalo ga salah namanya Basilica de Messenzio dan Arch of Septimius Severus (... jadi teringat HarPot).
Menjelang sore dan kita dapet ide untuk pergi ke Vatican (mumpung lagi di Roma gituh). Naik metro ke San Pietro.. trus jalan kaki..lurus..sampe deh. Sudah cape pegel.. jadi ga ada yang berpose ;p